ArticleJuli 19, 2025
KHN Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Pelatihan Kerajinan Kulit Kayu

Malinau, 19 Juli 2025 - Sebanyak 15 perempuan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Desa Paking dan Desa Harapan Maju, Kecamatan Mentarang telah menyelesaikan pelatihan pembuatan kerajinan kulit kayu yang diselenggarakan oleh PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan 'KHN Lestari'.
Dimulai dari tanggal 15 Juli 2025, pelatihan yang berlangsung selama 5 hari ini diselenggarakan untuk membina keterampilan perempuan di desa-desa sekitar pembangunan PLTA Mentarang Induk. Penyelenggaraan kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malinau. Diharapkan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi salah satu sumber perekonomian yang dikelola oleh PKK desa. Narasumber pelatihan ini didatangkan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik, Jogjakarta.
Menjelang penutupan pelatihan, Diskusi Kelompok Terfokus atau Focus Group Discussion (FGD) bersama para peserta pelatihan diadakan bersama Ibu Melani Indah Pujiastuti, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindag; Bapak Nanding Dawat, Kepala Desa Paking; Ibu Frely, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mentarang; dan Ibu Alicia Ng, Kepala Humas KHN. Tujuan FGD tersebut adalah untuk mendorong peserta menggali umpan balik, pengalaman selama masa pelatihan, serta harapan dan usulan untuk tindak lanjut ke depan.
Sejak 2022, KHN telah bekerja sama dengan PKK Kecamatan Mentarang untuk dua pelatihan kerajinan yaitu pembuatan tas dan topi dari bahan daur ulang & plastik di Desa Paking dan Desa Harapan Maju. Kerja sama tersebut berlanjut pada tahun 2023 dengan pelatihan membatik yang melibatkan peserta dari seluruh desa berjumlah 6 desa di Kecamatan Mentarang.
Melalui program-program pengembangan keterampilan ini, KHN berharap dapat membantu meningkatkan potensi dan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan untuk perempuan terutama di dua desa terdekat dengan PLTA Mentarang Induk. Kedua desa tersebut juga menjadi tuan rumah bagi warga RT 5 Desa Harapan Maju, yaitu masyarakat pemukiman kembali tahap pertama PLTA Mentarang Induk, yang berasal dari Seboyo.