EventFebruari 29, 2024
Panen Padi Perdana dan Syukuran Relokasi Tahun Pertama Masyarakat Pemukiman Kembali PLTA Mentarang Induk bersama Bupati Malinau

Masyarakat Pemukiman Kembali PLTA Mentarang Induk RT 05 Desa Harapan Maju melakukan Panen Padi Perdana bersama di Rasan, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, pada Rabu, 29 Februari 2024.
Panen Perdana yang dilaksanakan di lahan milik warga RT 05 Desa Harapan Maju seluas 6,6 hektare (ha) itu merupakan hasil binaan Dinas Pertanian Kabupaten Malinau bekerja sama dengan PT Kayan Hydropower Nusantara (KHN) dalam program Pemulihan Kehidupan Masyarakat Terdampak Proyek 'KHN Lestari'.
Acara tersebut dilanjutkan dengan syukuran peringatan satu tahun relokasi warga sejak tanggal 24 Januari 2023. Kawasan pemukiman kembali yang disediakan oleh KHN sebagai pengembang proyek PLTA Mentarang Induk mencakup 28 rumah dan fasilitas pendukung seperti gereja, rumah pastori, balai pertemuan, dan lahan pertanian untuk memastikan masyarakat memiliki sumber daya yang memadai untuk pemulihan mata pencaharian mereka.
Bupati Malinau Wempi W. Mawa yang menghadiri kedua acara tersebut mengucapkan selamat kepada masyarakat atas pencapaiannya dan memuji transformasi yang telah terjadi selama setahun terakhir.
“Saya merasa bangga melihat perubahan yang terjadi di RT 05 ini. Rumah-rumah dan fasilitasnya terlihat bagus, lingkungannya menjadi lebih hijau, masyarakatnya memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan dalam meningkatkan keterampilan, dan melakukan kegiatan penanaman padi dengan baik. Terima kasih KHN yang telah menjunjung tinggi komitmen sosial dan tulus memperhatikan pengembangan masyarakat yang terkena dampak proyek," kata Wempi.
Perwakilan dari KHN yang juga hadir dalam kedua acara, Dony Adi Saputra selaku Regulatory & Social Sr. Manager mengucapkan selamat kepada warga atas keberhasilan Panen Perdana ini. Ia mengapresiasi partisipasi aktif dan kerja sama warga RT 05 dalam seluruh perencanaan dan implementasi program Pemulihan Kehidupan 'KHN Lestari' untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat menuju kehidupan mandiri di pemukiman baru.
“KHN akan terus mendukung masyarakat dan peningkatan kapasitas warga di berbagai bidang, termasuk pertanian berkelanjutan melalui pelatihan dari para ahli. Untuk meningkatkan semangat petani RT 05, sebagian hasil panen kali ini akan dibeli oleh KHN. Saya berharap jumlah hasil panen berikutnya dapat meningkat, jadi bisa dijual di pasar lokal dengan bantuan Dinas Pertanian,” tambahnya.
Selain padi, masyarakat juga sudah mulai menanam sayur-mayur di sekitar lahan persawahan sejak tahun lalu. Selanjutnya, KHN merencanakan program penanaman buah-buahan secara bertahap berdasarkan masukan dan diskusi bersama masyarakat dan Dinas Pertanian.
“Mudah-mudahan, semua kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan semangat kebersamaan antar warga sekaligus meningkatkan perekonomian, sehingga manfaat sosial ekonomi dari pembangunan PLTA Mentarang Induk dapat dirasakan. KHN berkomitmen untuk mengembangkan PLTA Mentarang Induk secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Yakinlah KHN akan terus mendukung masyarakat sampai mampu untuk mandiri sepenuhnya,” tutup Dony.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Malinau, Faridan SE,. MM. mengatakan komentarnya mengenai panen padi perdana, dimana program ini adalah kolaborasi antara masyarakat RT 05, Dinas Pertanian dan KHN di bawah program “KHN Lestari”, khususnya Pemulihan Kehidupan untuk Masyarakat Terdampak Proyek.
“Kami sangat bangga dengan hasil kolaborasi pengelolaan pertanian berkelanjutan ini. Sebelumnya, mereka merupakan petani padi ladang yang melakukan kegiatan pertanian berpindah, jadi mengelola padi sawah adalah hal baru untuk mereka. Ini merupakan permintaan dari warga dan kami berkomitmen untuk mendukung dalam meningkatkan kualitas hasil produksi mereka,” ujar Faridan.
Faridan melanjutkan, persiapan lahan penanaman padi ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan diserahkan ke warga RT 05 untuk dikelola pada September 2023. Pendampingan terus dijalankan selama proses penanaman sehingga masyarakat dapat menikmati hasil kerja kerasnya.
Mewakili warga yang direlokasi, saat acara syukuran, Jawi Iman selaku Ketua RT 05 menyampaikan ucapan terima kasih kepada KHN dan Pemda atas dukungannya selama proses transisi. “Setelah relokasi, kami terus dibimbing oleh KHN dan Pemda untuk dapat menyesuaikan diri di tempat tinggal sekarang. Ini termasuk bantuan biaya hidup dari KHN sementara masyarakat berusaha untuk bisa mandiri. Saya harap kami akan terus diberi pelatihan dan pembinaan, sehingga bisa punya mata pencaharian yang lebih bagus.”
Di penghujung acara syukuran, KHN memberikan bantuan mesin pemotong rumput untuk semua RT di Desa Harapan Maju dan Desa Paking sebagai host community RT 05 Desa Harapan Maju, Kecamatan Mentarang.
Turut hadir dalam acara yaitu dari jajaran Pemda Malinau antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malinau, Dr. John Felix Rundupadang, M.P.H.; Camat Mentarang, Edmundo, SE.,M,Si.; Kepada Desa Paking, Nanding Dawat; Kepala Desa Harapan Maju, Markus Biat; dan seluruh perwakilan warga.